Pada postingan kali ini saya akan membagi ilmu tentang
Tausyiah yang bertemakan doa,Nah kita langsung ajah Sobat JB. . .
Doa adalah memohon/meminta suatu
yang bersifat baik kepada Allah SWT.Dalam berdoa kita menggunakan bahasa
sederhana,Allah itu mengerti semua bahasa.
Setiap manusia pasti mempunyai suatu
keinginan,untuk mewujudkannya kita harus berdoa meminta sama Allah apa saja
yang kita inginkan,Selain berdoa kita juga harus Berusaha.
Seperti
saya sendiri,saya ingin sekali membanggakan sekolah dengan memenangkan kejuaraan bola
voli, nah tiap abis shalat saya selalu berdoa dan tak lupa juga saya berusaha
keras dengan berlatih rajin dan disiplin.Kalo 2 itu sudah dilakukan hasilnya
serahin sama Allah biar Allah yang mengatur.
Doa-doa yang mustajab adalah
ketika :
1. Saat
sujud shalat
2.
Diantara Azan dan iqamah
3.
Hari jumat
4.
Bulan ramadhan
5.
Tatkala turun hujan
6.
Saat sahur
7.
Pada hari arafah
8.
Khatam alquran
9. 1/3
malam
Dan Adab dan Tata cara dalam
berdoa :
1.
Memilih waktu yang afdhlal
2.
Memulai dengan menyebut ke agungan Allah
3.
Membaca shalawat
4.
Menghadap kiblat
5.
Tidak mengeraskan suara
6.
Menggunakan bahasa yang sederhana
7.
Tidak melampaui batas
8.
Khusyu dalam berdoa
9.
Mengulangi sampai 3x
10.
Tidak berprasangka buruk terhadap Allah
11.
Akhiri doa dengan shalawat.
Setelah
berdoa ada baiknya mengucapkan AAMIIN,bukan amin atau amien. Kenapa?karena
dalam bahasa Arab Amin terbagi menjadi:
AMIN = Aman
AAMIN = Minta perlindungan
AMIIN = Jujur terpercaya
AAMIIN = Ya rabb,kabulkanlah doa kami
Pernahkah kita merasa kalau do’a kita ditolak oleh Alloh?
Berbagai do’a sudah dilantunkan, bermacam cara bahkan tidak jarang kita meluangkan waktu, mencari saat dan tempat yang konon mustajab untuk berdo’a,
namun semua itu nyaris tidak membawa hasil, bahkan yang lebih tragis,
nikmat yang kita harapkan malah laknat yang datang. Kehidupan yang
layak, rejeki yang melimpah,isteri yang cantik,kendaraan mewah selalu kita panjatkan agar itu berpihak pada kita, namun bukannya mendekat, malah menjauh.
Rahasia do’a makbul
Setelah bertahun-tahun terombang-ambung
diantara harapan dan putus asa, kadang pertanyaan- pertanyaan datang
bertubi-tubi. Kenapa Alloh masih enggan mengabulkan do’aku? Apa salahku?
Kurang apalagi? Puasa sudah,berdo’a sudah,beramal sudah, tapi koq masih
begini saja.
Ada 3 tahapan yang harus kita lakukan agar do’a kita maqbul, bahkan dijamin pasti insya Alloh manjur ;
1. Syukur
Mungkin kita bertanya, hidup saja susah
apa yang mau disyukuri? Inilah kesalahan kita. Coba kita renumgkan !
andai kita mempunyai anak, anak kita minta mobil-mobilan, karena kita
sayang kita kasih, tapi anak itu lupa membawa pulang mainannya ketika
bermain dengan kawan-kawannya. Hilanglah mainan itu. Keesokan harinya
dia merengek minta dibelikan lagi,kita pun membelikannya, dan kejadian
pertama terulang lagi. Lantas jika anak kita itu minta lagi apa jawab
kita? Apa akan langsung membelikannya? Tentu kita akan marah bukan?
Memang Alloh tidak seperti kita, namun
kita hendaknya tahu diri, bagaimana Alloh akan mengabulkan do’a kita
jika nikmat yang sudah ada saja tidak pernah disyukuri, ini namanya
tidak tahu berterima kasih.
Dan yang paling penting adalah ; do’a itu bisa di ijabah atau ditolak oleh Alloh, tapi syukur pasti akan diterima ( bagaimana syukur yang benar? akan dilanjutkan dalam tulisan berikutnya , insya Alloh).
Jika kita bersyukur, maka Alloh akan menambahi anugerah-Nya kepada kita tanpa kita minta sekalipun. Alloh berfirman ; “Jika
kamu menghitung-menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat
menentukan jumlahnya (menghitungnya). Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” QS. An Nahl : 18.
2. Malu
Sepantasnya kita malu, mungkin kita
tidak diberi harta lebih, tapi kita masih diberi akal, tangan, kaki dan
yang lebih penting kita masih hidup, tapi kenikmatan2 itu sekan tidak
berarti apa-apa bagi kita, kita mendefinisikan nikmat itu hanya berupa
harta,tahta,wanita.
3. Istighfar
mohonlah ampun kepada Alloh, atas kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan dengan sebenar-benarnya.
Insya Alloh dengan di awali dan dilandasi 3 hal tersebut do’a kita akan di kabulkan oleh Alloh. Dengan catatan semua itu dilakukan dengan benar tanpa direkayasa.